Alhamdulillah !! Sapi belahan Sudah Ada yang "MENETAS" �� �� �� ��

Posted by herialim01 Sunday, May 17, 2020 0 comments
Bagi seorang guru elektronik yang notabene kerja di sekolahan gak mungkin jadi peternak sapi sukses maka dengan cara memelihara sapi dikampung bisa menjadi cara efektif untuk menjadikannya investasi keuangan. Apalagi yang memiliki uang stok di bank. Untuk apa hanya disimpan di Bank bertahun tahun !?
Dengan menginvestasikannya di kampung dengan memelihara sapi. Sistem pemeliharaannya bagi hasil dengan yang memelihara langsung. Kita pemilik modal membelikan sapi indukan dan anakan untuk dibesarkan. Apalagi sapi limousine jantan bakalan harganya tinggi sob..
Yuk simak investasi keungan dengan beternak sapi ala guru ngevlog... Cara agar uang kamu terus bertambah..


Baca Selengkapnya ....

Bagaimana Cara Guru ngevlog Beternak Sapi Limosin dan Brahman di Kampung ?!

Posted by herialim01 0 comments

Bagi seorang guru yang notabene kerja di sekolahan maka dengan cara memelihara sapi dikampung bisa menjadi cara efektif untuk menjadikannya investasi keuangan. Apalagi yang memiliki uang stok di bank. Untuk apa hanya disimpan di Bank bertahun tahun !?
Dengan menginvestasikannya di kampung dengan memelihara sapi. Sistem pemeliharaannya bagi hasil dengan yang memelihara langsung. Kita pemilik modal membelikan sapi indukan dan anakan untuk dibesarkan. Apalagi sapi limousine jantan bakalan harganya tinggi sob..
Yuk simak investasi keungan dengan beternak sapi ala guru ngevlog... Cara agar uang kamu terus bertambah..

Baca Selengkapnya ....

El camino de Correo Real

Posted by herialim01 Wednesday, July 31, 2019 0 comments
La historia de Correo Real es fascinante. El programa inició en 1992 en Protección de la Fauna Mexicana, A.C.(profauna) cuando el doctor Julio Carrera, las biólogas Eglantina Canales e Isabel Moran, la comunicóloga Susana Mendoza, la maestra Nidia del Bosque y su actual coordinadora la maestra e ingeniera Rocío Treviño tuvieron la iniciativa de construir una red de voluntarios que
pudieran interesarse en conocer y proteger este increíble fenómeno natural, y a la vez compartir información sobre el paso de la migración de la monarca. Una idea innovadora que ha sido la base de otros programas de ciencia ciudadana.
Image result for El camino de Correo Real

Para entender la importancia de Correo Real toca trasladarnos al año de su inicio; en 1992 el uso del
correo electrónico era muy limitado y la idea de redes sociales en plataformas digitales ni siquiera era concebible.7 Adelantándose a los años, Rocío y los demás miembros fundadores de Correo Real consultaron los directorios ambientales de los estados y localidades por donde estimaron debería volar la monarca durantesu migración; enviaron cerca de cien cartas postales invitando a organizaciones y activistas a unirse a estared que tomó el nombre de Correo Real por hacer uso
del correo postal para su funcionamiento. Fueron menos de 25 los que contestaron las cartas y con ellos inició el programa.8

Baca Selengkapnya ....

Membangun Bio-Koridor

Posted by herialim01 Wednesday, June 8, 2016 0 comments

Membangun bio-koridor

Untuk memukimkan kembali sebanyak mungkin spesies, pemerintah Kosta Rika bekerja sama dengan penduduk lokal. Shirley Murillo, petugas bio-koridor Pajaro Campana memaparkan: "Gagasannya menghubungkan area hutan pegunungan dengan hutan bakau di pantai. Luasnya lebih dari enam belas ribu hektar, jadi perlu bekerja sama dengan pemilik tanah swasta."
Ricardo Guindon, petugas taman nasional Monteverde menjelaskan : "Kami di sini pada ketinggian 1550 meter, dekat puncak pegunungan. Ada kekhawatiran, jika suhu terus meningkat, buah-buahan yang jadi makanan burung, tak tumbuh seperti dulu. Burung-burung tak bisa terbang lebih jauh lagi. Jumlahnya makin lama makin menyusut."
Dari kecil Ricardo Guindon hidup di taman nasional ini. Dia mengenal seluruh 400–an spesies burung yang endemik di sini, termasuk pergerakannya. Pada musim semi datang sejenis burung yang penting untuk kawasan ini:
“Burung Three-wattled Bellbird bermigrasi pada ketinggian tertentu. Mereka membangun sarang di pegunungan ini. Lalu terbang ke dataran rendah Karibia, utara Nikaragua. Kemudian mendatangi dataran rendah Pasifik di seputaran teluk Nicoya. Setelah itu kembali bersarang lagi di Monteverde. Perpindahan itu menjadi simbol koridor biologis burung Bellbird“, ujar Ricardo
Burung Quetzal atau Three-wattled Bellbird bermigrasi melintasi jarak yang jauh. Sepanjang perjalanan mereka butuh pohon untuk beristirahat. Di dataran tinggi tak ada masalah, tapi lebih rendah bakalan sulit.
Ini adalah salah satu dari 128 koridor penghubung yang akan diterapkan di seluruh negeri. Seperempat negara Kosta Rika adalah kawasan cagar alam, terbagi menjadi beberapa daerah kecil. Untuk membangun jaringan, semua harus terhubung. Juga perlu mengajak pemilik perkebunan besar bekerjasama. Mereka harus menyerahkan sebagian tanah mereka dan menanam pohon di sana-sini.
  • Indien Gubernatoriana thackerayi Krabe


    Temuan Baru Biodiversitas 2016

    Kepiting Warna-Warni dari India

    Ilmuwan menemukan lima spesies baru kepiting air tawar di Westghat, India. Pegunungan di India ini merupakan salah satu sumber keragaman hayati terkaya di dunia. Salah satunya kepiting warna warni unik yang diberi nama latin Gubernatoriana thackerayi sesuai dengan nama ilmuwan penemunya.
  • USA Tiefseeexpedition Okeanos Explorer vom NOAA Oktopus

    Temuan Baru Biodiversitas 2016

    Gurita Hantu Casper

    Beberapa spesies gurita atau cumi dari keluarga Cephalopoda diketahui bisa mengubah warna kulit sebagai upaya penyamaran. Tapi gurita yang ditemukan di perairan Hawaii ini sebaliknya, tidak punya pigmen warna, hingga mirip sosok komik hantu Casper. Temuannya menyebar cepat lewat sosmed dan sosok gurita ini langsung dikenal di seluruh dunia.
  • Rafflesia consueloae

    Temuan Baru Biodiversitas 2016

    Bunga Bangkai Kerdil

    Kita mengenal bunga Rafflesia atau bunga bangkai selalu berukuran raksasa dengan diameter di atas satu meter. Tapi jenis baru yang ditemukan di pulau Luzon, Filipina, bulan Februari 2016 berukuran paling kecil. Rafflesia consueloae, begitu nama bunga bangkai ini, diameternya hanya 13 sentimeter.
  • Neue Schlangenart Melanophidium khairei

    Temuan Baru Biodiversitas 2016

    Ular Bercahaya dari India

    India menjadi “hotspot“ atau sumber paling banyak temuan spesies baru di abad ke 21 ini. Sebuah tim gabungan ilmuwan Inggris dan India menemukan spesies ular tidak berbisa yang seolah memancarkan cahaya. Temuan ular yang yang diberi nama latin ini merupakan temuan pertama spesies jenis tersebut sejak 144 tahun terakhir.
  • Neue Fischart Zorro

    Temuan Baru Biodiversitas 2016

    Ikan Piranha Vegetaris

    Ikan piranha selalu digambarkan sebagai ikan buas, yang melahap mangsanya, hewan atau manusia dalam bilangan menit, hingga hanya tersisa kerangka. Tapi ikan piranha spesies baru yang ditemukan di kawasan Amazona di barat Brasil ini hanya makan tumbuhan alias vegetaris. Ikan Piranha ini diberi nama latin Myloplus zorroi mengambil nama dari kisah film The mask of Zorro.
  • Tarantelart Aphonopelma johnnycashi

    Temuan Baru Biodiversitas 2016

    Tarantula Penyanyi Country

    Tarantula atau laba-laba berbulu hitam ini, salah satu dari 14 spesies baru laba-laba tarantula yang ditemukan ilmuwan Amerika Serikat di tahun 2016 ini. Diberi nama Johny Cash, penyanyi country terkenal Amerika, karena spesies baru ini pertama ditemukan di dekat penjara Folsom di California, di mana penyanyi country itu merekam hitnya “Folsom Prison Blues“.
  • Wiederentdeckte Froschart - Frankixalus jerdonii

    Temuan Baru Biodiversitas 2016

    Katak Pohon India

    Puluhan spesies baru katak ditemukan di tahun 2016. Yang paling menonjol adalah temuan katak pohon di India yang diberi nama Frankixalus jerdonii. Genus katak pohon ini diyakini sudah punah 137 tahun silam, tapi sebuah tim riset India menemukannya lagi di timur laut India. Katak pohon ini menetas dalam lubang di atas pohon, dan induknya memberi makan kecebong dengan telur yang tidak dibuahi.

Baca Selengkapnya ....

Koridor Biologi Lindungi Satwa Langka di Kosta Rika

Posted by herialim01 0 comments

Koridor Biologi Lindungi Satwa Langka

Para ilmuwan di seluruh dunia memperingatkan bahaya pemanasan global. Dampaknya sudah terasa dimana-mana: gelombang musim panas di India, banjir di Asia Selatan, maupun badai di Pasifik.
Satwa pun ikut menderita. Termasuk 400-an jenis burung langka di Kosta Rika terkena imbasnya. Ini menjadi perhatian besar staf taman nasional Monteverde di Kosta Rika.
Petugas taman nasional melakukan monitoring dan mencari jejak burung Qutezal yang dilindungi. Cuaca biasanya sejuk di hutan pegunungan Monteverde. Hampir bisa dijamin mereka bisa melihat burung legendaris tersebut
Perubahan iklim ganggu migrasi satwa
Burung Quetzal oleh suku Aztec, dianggap dewa. Saat ini musim migrasi burung. Namun musim dingin terlalu hangat. Burung tak bisa terbang membangun sarang di tempat lebih tinggi lagi dan tak bisa mencari makan.
  • .

    Red List : Lebih Dari 20.000 Spesies Terancam Punah

    Jumlah Okapi Tinggal Separuh

    Okapi adalah hewan mirip jerapah yang hidup di Kongo. Organisasi Internasional untuk Konservasi Alam dan Sumber Daya Alam (IUCN) yang menerbitkan daftar hewan punah dunia, tak tahu pasti berapa jumlah okapi yang masih hidup. Di era tahun 90-an ada lebih dari 4400 okapi di Kongo. 10 tahun kemudian jumlahnya tinggal 2500. Habitat hewan ini terancam akibat konfik Kongo dan pertambangan.
  • Red List : Lebih Dari 20.000 Spesies Terancam Punah

    Diambang Kepunahan

    IUCN menggolongkan okapi sebagai hewan yang genting terancam punah (endangered). Tiga klasifikasi IUCN lainnya adalah hewan yang kritis terancam (critically endagered), punah di alam liar (extinct in the wild) dan punah (extinct). Hewan yang 200 tahun lalu masih ada tapi kini terancam punah adalah harimau Bali dan harimau Tasmania. Segala jenis harimau masuk klasifikasi terancam punah.
  • Red List : Lebih Dari 20.000 Spesies Terancam Punah

    Ratusan Burung Berstatus Kritis

    Dalam daftar merah IUCN, lebih dari 200 jenis burung dikategorikan kritis. Diantaranya adalah Bengalgeier, semacam burung pemakan bangkai yang banyak berasal dari India dan Asia Tenggara. Menurut para ahli, di Cina dan Malaysia burung ini telah punah. Burung lain yang berstatus kritis adalah Spiegelralle burung yang hidup di Ethiopia, Zimbabwe dan Afrika Selatan.
  • Red List : Lebih Dari 20.000 Spesies Terancam Punah

    Gajah Asia Makin Sedikit

    Diperkirakan ada sekitar 40.000 sampai 50.000 gajah asia yang masih hidup. Dalam tiga generasi terakhir jumlah populasi gajah menurun drastis mencapai hampir separuh populasi. Akibatnya gajah-gajah tersebut kini masuk ke dalam daftar merah IUCN. Gajah-gajah ini bisa ditemui di Indonesia, Bangladesh, Cina, India, Bhutan.
  • Red List : Lebih Dari 20.000 Spesies Terancam Punah

    Terancam Perburuan dan Perdagangan Gading

    Akibat perburuan gading gajah dan penghancuran ruang hidup, gajah Afrika kini terancam punah. Meski ada peningkatan jumlah populasi gajah di Afrika beberapa tahun terakhir, aksi perburuan gading gajah juga turut meningkat. KTT IUCN terkait gajah Afrika di Botswana, yang kini tengah berlangsung (2-4 Desember 2013) tengah membahas permasalahan perdagangan gading gajah ilegal.
  • Red List : Lebih Dari 20.000 Spesies Terancam Punah

    Mati di Jaring Penangkap Ikan

    Bahaya utama bagi ikan paus jenis phocoenidae adalah berakhir sebagai tangkapan yang tak diinginkan di jaring ikan. Tak semua paus phocoenidae termasuk hewan yang terancam punah. Hanya paus phoconidae yang berasal dari Kalifornia saja yang terancam punah. Diperkirakan di dunia kini hanya ada sekitar 500 sampai 600 ekor paus phoconidae Kalifornia.
  • Red List : Lebih Dari 20.000 Spesies Terancam Punah

    Populasi Penyu Belimbing Meningkat

    IUCN 10 tahun lalu memasukkan penyu belimbing ke dalam klasifikasi hewan yang terancam punah, kini statusnya penyu belimbing membaik. Hewan ini kini hanya berstatus “genting”. Hewan ini merupakan spesies penyu terbesar, dengan panjang yang hampir mencapai dua meter dengan berat setengah ton. Hewan ini berada dalam kondisi bahaya akibat perburuan dan polusi laut.
  • Red List : Lebih Dari 20.000 Spesies Terancam Punah

    Kabar Baik dan Buruk

    Daftar merah IUCN yang telah diperbaharui melaporkan adanya peningkatan populasi burung albatros berwarna coklat tua. Direktur Program Global Species IUCN, Jane Smart, mengatakan peningkatan ini terjadi akibat keberhasilan upaya konservasi beberapa spesies hewan. Sayangnya, tambah Jane: "Jumlah hewan yang masuk kategori terancam punah lebih besar". Jumlahnya mencapai lebih dari 21.000 spesies.
  • Red List : Lebih Dari 20.000 Spesies Terancam Punah

    Spesies Terakhir Panda, Badak dan Lynx Iberia

    Beberapa contoh lain dari spesies hewan yang terancam punah adalah panda raksasa yang populasinya di dunia kini hanya tinggal 1000, badak Sumatera 220 ekor, serta kucing hutan lynx Iberia yang berjumlah sekitar 80 sampai 150 ekor. Daftar merah IUCN mulai dipublikasikan tahun 1963. Daftar ini mencatat dan merangkum jumlah populasi hewan di banyak negara.

Baca Selengkapnya ....

Jaringan koridor biologi di Amerika Latin dan Karibia

Posted by herialim01 Wednesday, November 18, 2015 0 comments
The CoBioRed lahir pada bulan Februari 2008, di bawah "Pertama Kursus Internasional pada konektivitas dan pengelolaan kawasan lindung di Mesoamerika Biological Corridor (CBM)". Kelompok asli, generasi pertama dari kursus ini, empat generasi dan koordinator nasional dari CBM kemudian ditambahkan.
Cobiored Logo

Ini platform virtual untuk pertukaran informasi termasuk berita, acara, publikasi dan forum analisis untuk memperkaya pekerjaan dan operasi pemerintah, akademisi, pelaku sipil dan sosial yang terlibat dalam pengelolaan koridor biologi di Amerika Latin dan Karibia.
Tujuan utama adalah untuk mempromosikan dan memperkuat pengetahuan, manajemen dan kemajuan dalam konservasi melalui koridor biologi, dan menyediakan platform untuk berbagi dan bertukar informasi tentang koridor biologis, konektivitas, konservasi dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan.

TEMA

I. Aku melindungi warisan alam dan budaya

 Instrumen pengelolaan lingkungan :
- Kawasan lindung- Koridor Biologi dan biokultur- Skema perlindungan dan pemanfaatan berkelanjutan satwa liar- Program pengelolaan hutan lestari- Pengelolaan lahan Lingkungan- Skema pengelolaan DAS terpadu- Instrumen penilaian Lingkungan
Pencegahan risiko dan restorasi ekologi.
Penilaian, pengakuan, penyelamatan dan promosi pengetahuan dan praktekTradisional yang berkaitan dengan:
- Pemerintahan di wilayah- Penggunaan dan pengelolaan keanekaragaman hayati- The warisan sejarah dan budaya

II. Meningkatkan kualitas hidup penduduk

Produktivitas berkelanjutan dan daya saing produksi pedesaan untuk keselamatanmakanan.
Instrumen ekonomi dan skema perdagangan untuk mendorong produksiBerkelanjutan:
- Valuasi ekonomi barang dan jasa ekosistem- Pembayaran jasa lingkungan- Koleksi biaya- Kompensasi- Insentif- Ecocertification- Ekolabel- Akses ke keuangan
Teknologi dan kemampuan untuk produksi pertanian, keamanan energi danKontrol lokal dampak lingkungan, antara lain.

III. Meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap perubahan iklim

Penguatan kapasitas lokal untuk adaptasi.
Adaptasi (ketahanan) sistem produksi yang berkelanjutan.
Beradaptasi kawasan konservasi dan satwa liar.
Karbon capture dan pasar.
Metodologis dan teknis aspek :
- Pengukuran manfaat dan dampak sosial ekonomi dan lingkungan- Pemantauan keanekaragaman hayati- Standar dan protokol pemantauan socioecosistémico- Sistem komputer dan geomatika

Baca Selengkapnya ....

Cobiored

Posted by herialim01 Saturday, October 17, 2015 0 comments
Cobiored
Cobiored logo Cobiored logo Cobiored logo Cobiored logo Cobiored logo Cobiored logo

Baca Selengkapnya ....
Cara Buat Email Di Google | Copyright of COBIORED.